-->

Unsur Latar dan Tema Novel

Budiyono Dion, Bahasaku



Unsur Latar dan Tema Novel

1. Latar
Latar menurut Stanton (2007:35), adalah lingkungan yang melingkupi sebuah peristiwa dalam cerita, semesta yang berinteraksi dengan peristiwa-peristiwa yang sedang berlangsung. Latar dapat berupa dekor, waktu-waktu tertentu (hari, bulan, dan tahun), cuaca, atau satu periode sejarah. Meski tidak langsung merangkum sang karakter utama, latar dapat merangkum tokoh-tokoh dan plot ke dalam fakta cerita yang dapat diimajinasikan oleh pembaca. Biasanya latar diketengahkan lewat baris-baris kalimat deskriftif.

Latar memiliki daya untuk memunculkan tone dan mood emosional yang melingkupi Sang karakter. Tone emosional ini disebut dengan istilah atmosfer. Atmosfer bisa jadi  merupakan cermin yang merefleksikan suasana jiwa Sang karakter atau sebagai salah satu bagian dunia yang berbeda di luar diri Sang karakter. Agar perilaku Sang karakter atau orang-orang di luar dirinya dapat sepenuhnya dimengerti, diperlukan pengamatan mendalam terhadap dua kemungkinan tersebut.
Menurut Abrams (1981:175), latar atau setting dapat pula disebut landasan tumpu, menyaran pada pengertian tempat, hubungan waktu, dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan.
(1)  Latar Tempat
Latar tempat mengacu pada lokasi terjadinya peristiwa yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi. Unsur tempat yang dipergunakan mungkin berupa tempat-tempat dengan nama tertentu serta inisial tertentu.
(2) Latar Waktu
Latar waktu berhubungan dengan masalah ”kapan” terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi. Masalah ”kapan” tersebut biasanya dihubungkan dengan waktu.
(3) Latar Sosial
Latar sosial mengacu pada hal-hal yang berhubungan dengan perilaku sosial masyarakat di suatu tempat yang diceritakan dalam karya fiksi. Tata cara kehidupan sosial masyarakat mencakup berbagai masalah dalam lingkup yang cukup kompleks serta dapat berupa kebiasaan hidup, adat istiadat, tradisi, keyakinan, pandangan hidup, cara berpikir dan bersikap. Selain itu latar sosial juga berhubungan dengan status sosial tokoh yang bersangkutan.
2. Tema
Tema menurut Stanton (2007:36), merupakan aspek cerita yang sejajar dengan makna dalam pengalaman manusia; sesuatu yang menjadikan suatu pengalaman begitu diingat, berkenaan dengan kejadian atau emosi yang dialami manusia seperti; cinta, derita, rasa takut, kedewasaan, keyakinan, religi, pengkianatan manusia terhadap diri sendiri, disilusi, atau bahkan usia tua.
Tema  adalah  sesuatu  yang  menjadi  dasar  cerita,  yang  berkaitan  dengan berbagai  pengalaman  kehidupan. Tema bersinonim dengan gagasan utama atau maksud utama cerita. Tema merupakan elemen yang relevan dengan setiap peristiwa dan detail sebuah cerita. Tema cerita memiliki kesamaan dengan filosofi, sedangkan struktur faktual mirip dengan kenyataan yang dialami oleh manusia. Tema memberi koherensi dan makna pada fakta-fakta cerita. Cara yang paling efektif untuk mengenali tema sebuah karya sastra adalah dengan mengamati secara teliti setiap konflik yang ada dalam cerita itu. Setiap aspek cerita turut mendukung kehadiran tema (Stanton, 2007:36).  
Artikel Terkait: Pengertian Novel, Unsur-UnsurNovel

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Unsur Latar dan Tema Novel"

Post a Comment

mohon meninggalkan komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel