Penghargaan Badan Bahasa pada Tiga Sastrawan
Budiyono Dion, Bahasaku
Penghargaan
Badan Bahasa pada Tiga Sastrawan
Eksistensi sastrawan perlu mendapatkan pengakuan dan penghargaan dari masyarakat
dan pemerintah, untuk menjaga keberlangsungan produktivitas kekaryaannya. Oleh sebab
itu, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (BPPB) memberikan penghargaan
sastra kepada tiga sastrawan, yaitu Leon Agusta, Joko Pinurbo dan Nirwan
Dewanto.
"Penilaian utamanya pada aspek apakah sastrawan tersebut memiliki
tingkat konsistensi dalam pembuatan karya," kata Perwakilan Tim Penilai
Penghargaan Sastra Badan Bahasa F Rahardi di Jakarta, Kamis (30/10).
Tim penilai dipilih oleh BPPB dan diketuai oleh Melani Budianta dengan
anggota Seno Gumira Ajidarma, Linda Christanty dan F Rahardi.
Karya Joko Pinurbo yang mendapatkan penghargaan adalah kumpulan puisi
berjudul Baju Bulan dan kumpulan puisi Leon Agusta berjudul Gendang Pengembara.
Karya sastra yang memperoleh penghargaan berikutnya adalah kumpulan puisi
Nirwan Dewanto yang berjudul Buli-Buli Lima Kaki.
Kepala BPPB Mahsun mengapresiasi penghargaan yang diberikan kepada karya
sastra dari tiga penulis tersebut. "Ini terkait dengan kemanfaatan bahasa
Indonesia sebagai medium dalam karya sastra, tentang penulis yang mampu
memanfaatkan bahasa untuk menuangkan gagasannya," katanya ketika
menghadiri acara penganugerahan tersebut.
Penghargaan Sastra Badan Bahasa merupakan salah satu acara dari rangkaian
acara Pemilihan Duta Bahasa Tingkat Nasional 2014.
Perwakilan Duta Bahasa Provinsi Bali menjadi juara satu Pemilihan Duta
Bahasa 2014 diikuti Provinsi Kepulauan Riau dan Jawa Tengah yang menjadi juara
dua dan tiga.
Selain penghargaan sastra, Badan Bahasa juga menyelenggarakan Festival
Musikalisasi Puisi Tingkat Nasional. Perwakilan dari Sulawesi Selatan menjadi
pemenang pertama festival tersebut diikuti Bali dan Sumatera Utara. (Ant, Dio)
0 Response to "Penghargaan Badan Bahasa pada Tiga Sastrawan "
Post a Comment
mohon meninggalkan komentar