Unsur-Unsur Novel
Budiyono Dion, Bahasaku
Unsur-Unsur
Novel
Menurut Stanton (2007:13-46), karya fiksi (novel) dibangun atas tiga
unsur, yaitu; fakta cerita, tema, dan sarana
sastra. Fakta cerita terdiri atas karakter, alur dan latar. Sarana sastra
meliputi; sudut pandang, gaya dan
tone.
Novel menyajikan pengalaman
kemanusiaan melalui fakta-fakta cerita, tema, dan sarana-sarana sastra. Untuk
memahami dan menikmatinya, terkadang harus dilakukan semacam analisis terhadap
bagian-bagian tersebut dan relasi-relasinya satu sama lain.
1. Fakta Cerita
Fakta
cerita merupakan elemen-elemen yang berfungsi sebagai catatan kejadian
imajinatif dari sebuah cerita. Jika dirangkum menjadi satu, semua elemen ini
dinamakan struktur faktual atau tingkatan faktual cerita. Fakta cerita
merupakan tulang punggung cerita. Apa yang disebut sebagai struktur faktual
cerita, hanyalah salah satu cara bagaimana detail-detail diorganisasikan. Fakta
cerita terdiri atas; alur, penokohan dan latar (setting).
2. Sarana Sastra
Menurut Stanton (2007:46), sarana-sarana sastra dapat diartikan sebagai metode (pengarang)
memilih dan menyusun detail cerita agar tercapai pola-pola yang bermakna.
Metode semacam ini perlu karena dengannya pembaca dapat melihat berbagai fakta
melalui kacamata pengarang, memahami apa maksud fakta-fakta tersebut sehingga
pengalaman pun dapat dibagi. Pengarang yang serius mampu menemukan metode yang
mengendalikan emosi pada pembaca. Metode ini dinamakan sarana sastra. Sarana sastra
meliputi; sudut pandang, gaya dan tone, simbolisme.
Artikel Terkait: Pengertian Novel, Unsur-UnsurNovel
Artikel Terkait: Pengertian Novel, Unsur-UnsurNovel
0 Response to "Unsur-Unsur Novel"
Post a Comment
mohon meninggalkan komentar