Temu Sastrawan Nusantara Melayu di Padang
Budiyono Dion, Bahasaku.
Temu Sastrawan Nusantara Melayu di Padang
Sedikitnya 50 orang sastrawan dari sejumlah
daerah di Indonesia dan utusan luar negeri, bertemu dalam Temu Sastrawan
Nusantara Melayu di Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Kegiatan pertemuan yang
digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Padang ini dilaksanakan
secara rutin dan optimal mengingat di dunia ada 500 juta orang Melayu.
KRONOSNEWS.COM , "Meski banyak, namun
eksistensi bangsa Melayu masih perlu diperkuat melalui bidang sastra dan budaya
yakni dengan kegiatan ini," kata Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah di
Padang, Jumat (31/10/2014).
Menurutnya, pertemuan tersebut sejalan dengan
visi Kota Padang sebagai kota pendidikan, perdagangan, dan pariwisata untuk
mewujudkan masyarakat sejahtera dan bermartabat.
Apalagi setelah dicanangkan Padang Kota
Bersih pada 25 Oktober silam, katanya, yakni bersih dari sampah dan bersih dari
maksiat.
"Sangat diharapkan peran sastrawan dan
budayawan menyampaikan pesan tersebut kepada masyarakat melalui karya
sastra," katanya.
Disbudpar Padang sebelumnya pada tahun 2012
menggelar pertama kali pertemuan sastrawan itu melalui Pertemuan Sastrawan
Nusantara Melayu.
Pertemuan kemudian diadakan lagi untuk yang
kedua kalinya pada tahun 2013 lalu tahun 2014 dengan tema Karya Sastra dan
Relevansinya dengan Kehidupan Bangsa Melayu Serumpun Masa Kini.
Kepala Disbudpar Padang, Dian Fakri dalam
pernyataan tertulisnya menyebutkan, Temu Sastrawan itu digelar untuk menjalin
silaturahmi sesama sastrawan khususnya penulis-penulis muda.
Sastrawan muda itu diharapkan menjadi penerus
tongkat estafet bangsa dan mewarisi nilai-nilai budaya Melayu yang menjadi akar
kebudayaan Indonesia, dan negeri-negeri serumpun Melayu lainnya.
Melalui Temu Sastrawan itu, katanya, digelar
dialog kultural secara multi dan interdisiplin untuk mengevaluasi diri dalam
menghadapi tantangan globalisasi ke depan.
Pertemuan sastrawan tersebut digelar sejak Kamis (30/10) hingga Sabtu
(1/11) diisi dengan diskusi sastra bertopik, antara lain Pendidikan Sastra Anak
Bangsa, Gerakan Publikasi Karya Sastra, Karya Sastra Pentas dan Film. (Penulis:
ant,dio).
0 Response to "Temu Sastrawan Nusantara Melayu di Padang"
Post a Comment
mohon meninggalkan komentar