Bahasa Indonesia Semakin Banyak Penggunanya
Budiyono Dion, Bahasaku.
Bahasa Indonesia Semakin Banyak Penggunanya
Semangkin banyak orang asing
berkepentingan dengan Indonesia, semangkin banyak orang ingin belajar dan
menggunakan bahasa Indonesia. Kekayaan sumber daya alam Indonesia mengundang
minat banyak orang asing untuk berinvestasi di Indonesia. Namun sebelum
berinvestasi dan berkepentingan dengan Indonesia, tentu perlu mempelajari
bahasa Indonesia sebagai bahasa bangsa ini. Dan ketika kita mendengar orang asing fasih bercakap dalam bahasa Indonesia, tentu
kita bangga. Terlebih bila orang asing tersebut menempati posisi penting dalam
hubungan diplomatik, politik, dan juga bisnis antarbangsa.
Moazzam Malik. Dialah orang asing yang pandai berbahasa Indonesia
itu. Tak hanya berucap, namun Malik juga mampu memilih diksi yang tepat ketika
memberikan kata sambutan dalam acara jumpa pers ekspansi bisnis salah satu
jaringan hotel Inggris, Premier Inn, di kediamannya Jl Teuku Umar, Menteng,
Jakarta, pada Kamis (Kompas.com., 30/10/2014).
Artikulasinya jelas, struktur kalimatnya tersusun rapi, serta mampu
menggiring para jurnalis memahami apa yang dia maksudkan.
Duta Besar Inggris untuk Indonesia, negara-negara ASEAN (Association
of South East Asia Nations), dan Duta Besar non-residen untuk Republik
Demokratik Timor Leste, ini menganggap hubungan kedua negara Indonesia-Inggris,
khususnya di sektor bisnis, sangat penting.
Indonesia menarik untuk investasi karena memiliki postur demografi
yang didominasi kalangan muda produktif. Selain itu, pertumbuhan ekonomi juga
turut menjadi salah satu pertimbangan utama yang mendorong perusahaan besar
macam British Petroleum masuk Indonesia.
"Setelah British Petroleum dan Premier Inn yang sudah
merealisasikannya tahun ini, tahun depan akan bertambah banyak
perusahaan-perusahaan yang melakukan ekspansi dan dengan cepat memilih
Indonesia. Ada beragam kesempatan yang ditawarkan di sini. Mereka tengah
menjajaki sambil menunggu terbentuknya regulasi-regulasi baru di sektor ekonomi
pimpinan presiden baru Joko Widodo," ujar Malik.
Malik menjelaskan, regulasi baru di sektor ekonomi sangat menentukan
masuknya arus investasi dari Inggris ke Indonesia. Karena, hal itu akan
menjamin kepastian bisnis. Terlebih investasi yang akan dijalankan
perusahaan-perusahaan tersebut merupakan investasi di sektor jasa dan produk
yang berkualitas.
"Kehadiran mereka akan menciptakan banyak lapangan kerja baru
yang bisa diserap oleh angkatan muda produktif Indonesia. Jadi, tahun depan
jika peraturan ekonomi yang baru sudah terbentuk, investasi akan semakin deras
mengalir ke Indonesia," tutur Malik.
Malik menggantikan Mark Canning yang memasuki masa pensiun dari dinas
diplomatik. Sebelum bergabung dengan Foreign and Commonwealth Office (FCO) pada
tahun 2014, pria tinggi berkacamata ini menduduki berbagai posisi senior di
Departemen Pembangunan Internasional (The Department for International
Development).
Suami dari Rachel Malik dan ayah tiga anak ini tak asing dengan
kawasan Asia. Keterlibatannya di kawasan ini, termasuk saat dia merespon
bencana tsunami 2004 dan topan 2008 di Burma.
Dia juga yang memimpin dukungan Inggris di Asia Barat dan Timur
Tengah, bekerja sama dengan rekan-rekan di Pemerintah Inggris dan mitra
internasional, termasuk PBB, Bank Dunia, Bank Pembangunan Asia dan IMF.
Tentang pos barunya ini secara umum, Malik berpendapat, Indonesia
merupakan sebuah negara yang berkembang pesat dan merupakan jantung masa depan
Asia.
"Banyak yang berkomentar dan percaya bahwa abad 21 akan menjadi
"Asian Century". Indonesia, dan kawasan Asia Tenggara adalah pusat
untuk visi ini. Saya berharap dapat bekerjasama dengan Pemerintah Indonesia
yang baru dan kawasan ASEAN untuk membangun kemakmuran, meningkatkan stabilitas
politik, dan mengatasi tantangan global dalam kerangka kepentingan masyarakat
ASEAN dan Inggris," papar Malik saat penunjukannya sebagai duta besar.
Pernyataan tersebut semestinya memacu dan membanggakan bagi bangsa
Indonesia untuk terus membangun negeri ini menuju kejayaannya, sehingga bahasa
Indonesia pun akan semakin banyak dipelajari dan digunakan oleh masyarakat dunia.(Dio).
0 Response to "Bahasa Indonesia Semakin Banyak Penggunanya"
Post a Comment
mohon meninggalkan komentar