-->

Agama dan Bahasa Indonesia Mapel Wajib

Budiyono Dion, Bahasaku



Agama dan Bahasa Indonesia Mapel Wajib

Mata pelajaran (maple) Agama dan bahasa Indonesia adalah maple wajib bagi sekolah yang berada di tanah air. Meskipun sekolah yang bertarap internasional sekalipun wajib memberikan kedua maple tersebut.
KRjogja.com - Meski kurikulum yang digunakan oleh Yogyakarta Independent School (dulunya Yogyakarta Internasional School) mengunakan acuan internasional. Sekolah tersebut, tetap diwajibkan mengajarkan pendidikan agama, Bahasa Indonesia, PKn dan muatan lokal Bahasa Jawa. Bahkan untuk meningkatkan rasa nasionalisme, pada event-event tertentu sekolah juga diminta  menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya.

"Kurikulum yang digunakan oleh Yogyakarta Independent School (YIS) mengunakan acuan internasional. Namun karena lokasi sekolahnya ada di DIY, sesuai dengan aturan yang ada mereka harus tetap mengajarkan muatan lokas Bahasa Jawa kepada peserta didik," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Drs K Baskara Aji seusai mendampingi jajaran pimpinan YIS bersilaturahmi dengan Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Kompleks Kepatihan, Senin (12/01/2014).

Baskara Aji mengatakan, jumlah siswa YIS dari tahun ke tahun yang terus meningkat. Memotivasi jajaran pimpinan untuk menyewa tanah kas desa di Sinduadi Mlati, untuk pengembangan sekolah. Tentunya semua itu sudah mendapatkan  rekomendasi Bupati Sleman.
"Saat mengajukan izin, nama sekolah masih Yogyakarta Internasional School. Namun, karena sekolah internasional tidak diperbolehkan, akhirnya diganti menjadi Yogyakarta Independent School," terang Baskara Aji.
Salah satu jajaran pimpinan YIS, Rik Frenkel sebagai sekolah yang sudah berdiri sejak 25 tahun laku, YIS kini berbenah diri untuk meningkatkan kapasitas. Dahulu muridnya hanya 30 murid kini sudah 120 murid, untuk itu YIS meminta izin menyewa tanah dan mendirikan bangunan di Sinduadi Sleman yang telah mendapatkan izin dari Bupati Sleman dan kini meminta dukungan Gubernur DIY.
"YIS dulu hanya SD sekarang sudah Pre-School, TK, SD dan SMP. Sebagai sekolah internasional, YIS tidak hanya menggunakan standar internasional yang sudah diakui tetap tetap menyesuaikan dengan kurikulum yang berlaku di DIY," ujarnya didampingi pengurus YIS lainnya, Yani dan Tuti Loekman Soetrisno.
Rik menyampaikan kurikulum yang diterapkan di YIS memang menggunakan kurikulum internasional yang terbaik di dunia yang alumnusnya bisa melanjutkan ke jejang lebih tinggi lainnya di seluruh dunia. Sedangkan kurikulum dengan Bahasa Indonesia atau budaya sebagai salah satu bagian yang diterapkan di YIS.
"Kami memakai 9 tenaga asing dan 18 pengajar lokal dimana siswanya juga campur baik ekspatriat dari 18 negara maupun lokal, YIS memerlukan lahan lebih luas untuk penunjang pendidikan seperti laboratorium dan akan mengajarkan tentang lingkungan hidup sehingga tidak meninggalkan budaya Yogyakarta dan sebagai kota pendidikan. Mei 2015 mendatang baru akan dilakukan perluasan supaya lingkungan baru sesuai budaya Yogyakarta bisa diterapkan," paparnya.
Menurutnya, YIS tidak terpengaruh dengan kejadian yang menimpa JIS di Jakarta tahun lalu karena animo masyarakat tinggi untuk menyekolahkan buah hatinya di YIS. YIS sendiri betul-betul menjamin keamanan dan kenyamanan siswa baik khususnya terhadap bencana dan lain-lain. (Ria/M-3/dio)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Agama dan Bahasa Indonesia Mapel Wajib"

Post a Comment

mohon meninggalkan komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel