Sertifikasi Bahasa Indonesia Bisa Jadi 'Benteng' Serbuan Tenaga Asing ke RI
Budiyono Dion, Bahasaku,
Sertifikasi Bahasa Indonesia Bisa Jadi 'Benteng' Serbuan
Tenaga Asing ke RI
Akhir tahun 2015, Masyarakat Ekonomi
ASEAN (MEA) atau pasar bebas ASEAN termasuk bidang ketenagakerjaan akan berlaku
efektif. Indonesia tidak bisa menghindari potensi serbuan tenaga kerja asing
saat bergulirnya MEA. Sertifikasi Bahasa Indonesia Bisa Jadi 'Benteng' Serbuan
Tenaga Asing ke RI. Dalam hal ini, Badan Bahasa Nasional, Pusat Bahasa bertanggung
jawab sertifikasi bahasa ini.
Medanbisnisdaily.com - Wakil Ketua
Umum Kadin Indonesia Bidang Tenaga Kerja Benny Soetrisno mengatakan, ada cara
untuk melakukan proteksi yang bisa dilakukan untuk melindungi tenaga kerja
Indonesia dari 'serbuan' tenaga kerja asing.
"Kita sudah tidak bisa
membatasi, butuh satu penghambat harus bisa bahasa Indonesia secara nasional.
Kalau di Bandung harus bisa Bahasa Sunda. Standar itu nanti yang dipakai dan
mereka harus mengikutinya," kata Benny dalam acara Seminar Percepatan,
Pemetaan, Perencanaan, dan Pengembangan Tenaga Kerja di Hotel Aryaduta, Selasa
(2/12/2014).
Mulai tahun depan ada delapan sektor
jasa yang terbuka untuk tenaga kerja anggota ASEAN, medical
(pengobatan/dokter), nurse (perawat), arsitektur, engineering (insinyur),
dental (dokter gigi), akunting, tenaga survei, lalu turisme (pariwisata).
"Kita harus siap melalui
sertifikasi semua sudah kompeten belum punya sertifikasi.
Karena belum ada standar siapa yang
butuh standar yang membutuhkan. Di buat sertifikasi oleh lembaga
sertifikasinya," katanya.
Ia juga mengatakan di dalam negeri
perlu melakukan perbaikan-perbaikan dalam manajemen kebutuhan tenaga kerja di
dalam negeri. Tujuannya agar serapan tenaga kerja yang dibutuhkan bisa dipasok
dari dalam negeri.
"Pendidikannya juga nggak
mengacu pada rencana kebutuhan pekerja harusnya si pemerintah harus bisa buat
rasio seperti dokter berapa terhadap jumlah penduduk, polisi berapa,"
katanya.(dtf,dio)
0 Response to "Sertifikasi Bahasa Indonesia Bisa Jadi 'Benteng' Serbuan Tenaga Asing ke RI"
Post a Comment
mohon meninggalkan komentar