-->

Bahasa Indonesia dan Hubungan Kepentingan

Budiyono Dion, Bahasaku,


Bahasa Indonesia dan Hubungan Kepentingan

Sebuah hubungan  berkepentingan, baik sosial, ekonomi maupun budaya, akan menjadikan intensitas komunikasi dengan bahasa yang digunakan. Suatu bangsa yang banyak mengundang kepentingan bangsa lain, akan semakin banyak kemungkinan bahasa itu akan dipelajari dan digunakan bahasanya  oleh bangsa yang berkepentingan., seperti  yang terjadi antara Indonesia dan Australia.

Vianews memberitakan - Presiden Joko Widodo mengatakan tidak bisa memaksakan agar warga Australia mempelajari Bahasa Indonesia. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut, kunci agar Bahasa Indonesia dipelajari oleh warga Negeri Kanguru, bermula dari pesatnya hubungan dagang antara RI-Australia. 
            Kalimat itu dilontarkan oleh pria yang akrab disapa Jokowi pada Jumat malam untuk menjawab pertanyaan seorang guru Indonesia yang mengajarkan Bahasa Indonesia di Australia. Sesi tanya jawab tersebut, merupakan bagian dari tatap muka Jokowi dengan 260 warga Indonesia yang berlangsung pada Jumat malam, 14 November 2014 di Universitas Teknologi Queensland (QUT), Brisbane, Australia.
Pertemuan dengan warga Indonesia di sana, dilakukan sebelum Jokowi menghadiri pertemuan puncak KTT G20.
Temu warga itu juga disiarkan secara live streaming sehingga bisa disaksikan oleh warga Indonesia di seluruh dunia.
Menurut guru tersebut, Pemerintah Federal kini mulai mengurangi dana pengajaran untuk Bahasa Indonesia. Oleh sebab itu, kini mulai sulit mencari sekolah atau universitas di Brisbane yang mengajarkan Bahasa Indonesia.
"Saya yakin jika ekonomi di semua wilayah baik, hubungan dagang antara Indonesia dengan Australia semakin besar, maka akan ada kebutuhan dari warga Australia untuk belajar Bahasa Indonesia," kata Jokowi.
Dia kemudian mencontohkan perekonomian China yang kini tengah melesat. Dampak dari hal itu, selain tingkat pertumbuhan ekonomi tinggi, Jokowi menyebut, kini semakin banyak orang tertarik untuk belajar Bahasa Mandarin.
"Kalau nantinya ekonomi kita seperti itu, maka tidak perlu disuruh-suruh, pasti warga Australia akan mencari sekolah atau universitas mana yang mengajarkan Bahasa Indonesia," imbuh dia.
Namun, Jokowi juga berjanji akan membicarakan hal ini kepada Perdana Menteri Tony Abbott, untuk mendorong atau memberi beasiswa bagi masyarakat supaya bisa mempelajari Bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia, merupakan salah satu bahasa asing yang dipelajari di sekolah-sekolah di sana. Kantor berita Australia, ABC News, September lalu melaporkan bahwa Bahasa Indonesia menjadi salah satu bahasa yang akan diajarkan di taman kanak-kanak di Negeri Kanguru.
Pemerintah Federal Australia, saat ini sedang mencari sekitar 40 TK untuk berpartisipasi dalam proyek selama satu tahun tersebut. Rencana itu dikemukakan oleh Menteri Muda Bidang Pendidikan Australia, Sussan Ley.
"Sebagai sebuah negara pulau yang ikut berpartisipasi dalam perekonomian global, kemampuan berkomunikasi dalam berbagai bahasa semakin penting bagi warga Australia dan ini sangat diperlukan bagi keberhasilan ekonomi kita di masa depan," ungkap Ley.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Bahasa Indonesia dan Hubungan Kepentingan"

Post a Comment

mohon meninggalkan komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel